SIDOARJO, - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. didampingi Kasi Intel dan Kasi Ops Kasrem 084/BJ meninjau langsung sasaran-sasaran yang akan dikunjungi oleh Presiden RI dan Wakil Presiden RI beberapa hari ke depan di kabupaten Sidoarjo, Rabu (1/2/2023).
Kehadiran orang nomor satu di Korem 084/BJ ini disambut oleh bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, Satkornas Banser Hasan Basri Sagala, Dandim 0816/Sidoarjo dan Kapolres Sidoarjo. GOR Delta Sidoarjo menjadi sasaran pertama yang ditinjau oleh Danrem, karena di lokasi itulah nantinya akan digelar puncak acara HUT ke 100 Nahdlotul Ulama (NU). Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh 1 juta lebih warga Nahdiyin dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur dan dari seluruh pelosok negeri. Presiden RI dan Wakil Presiden RI juga direncanakan akan hadir di acara tersebut.
"Di GOR Delta Sidoarjo inilah nantinya akan digelar acara puncak HUT ke 100 Nahdlotul Ulama (NU) yang akan dihadiri sekitar 1 juta warga Nahdiyin dari Jawa Timur dan seluruh pelosok negeri serta akan dihadiri oleh Presiden RI dan Wakil Presiden RI. Maka kesiapan pengamanan harus menjadi prioritas di tempat ini", tegas Danrem.
Baca juga:
Jaga Kemajuan Bangsa dengan Binkomsos
|
Sementara bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, "Kesiapan sarana dan prasarana yg dibutuhkan akan dimaksimalkan, seperti kebutuhan air bersih, dukungan makan dan minum, kebersihan dan lain-lain bahkan modifikasi cuaca juga sudah di koordinasikan dengan instansi terkait sehingga harapanya penyelenggaraan kegiatan bisa maksimal. Kami juga mensosialisasikan ke masyarakat sekitar mulai tgl 6 agar membuka toko dan restoran 24 jam untuk melayani para jama'ah yang hadir", katanya.
Hasan Basri Sagala Satkornas Banser yang juga turut menyambut kehadiran Danrem mengatakan, "Terima kasih kepada bapak Danrem atas kehadiranya dalam rangka meninjau kesiapan gelar resepsi 1 abad NU. Mohon arahan utk kesusksesan penyelenggaraan acara ini karena tanpa dukungan dan koordinasi dengan seluruh unsur maka penyelenggaraan giat tidak akan berjalan dengan masksimal". Ungkapnya. (Penrem84)